Jawaban:
Sulit mendapat pengobatan
Untuk bisa mendapatkan penanganan medis, rumah sakit akan meminta Anda atau keluarga Anda untuk mengurus hal-hal yang bersifat administratif. Besaran biaya administrasi ini bergantung pada kondisi Anda. Jika Anda hanya mengalami luka ringan, maka umumnya biaya yang dibebankan tentu tidak terlalu mahal. Namun jika Anda menunjukkan adanya indikasi luka dalam maka tindakan medis yang perlu dilakukan pun akan semakin lengkap, seperti rontgen. Tentunya, pembayaran biaya tindakan medis tersebut perlu diselesaikan terlebih dahulu sebelum penanganan medis dilakukan.
Mengalami tekanan
Semakin banyak tindakan medis yang dilakukan dan semakin lama Anda dirawat, maka akan semakin tinggi pula biaya yang harus dibayarkan. Jika saat kecelakaan terjadi tabungan Anda terbatas, maka beban biaya medis Anda akan menjadi beban dan menimbulkan tekanan bagi keluarga dan diri Anda sendiri. Bukannya sembuh, tekanan seperti ini bisa menghambat kesembuhan Anda bahkan semakin memperparah kondisi kesehatan Anda.
Kesulitan keuangan pasca pengobatan
Akhirnya, Anda diperbolehkan keluar dari rumah sakit. Lalu apakah pengobatan berhenti sampai di situ? Bisa ya, bisa juga tidak! Tergantung kondisi cedera yang Anda alami, mungkin saja dokter mengharuskan Anda menjalani pengobatan setelah kecelakaan. Jika itu terjadi dan Anda tidak terlindungi asuransi, maka biaya pengobatan ini akan semakin membebani keuangan Anda.
Belum lagi jika kecelakaan tersebut terjadi akibat kelalaian Anda dan ada pihak ketiga yang dirugikan. Siap-siap tabungan habis untuk mengganti biaya pengobatan pihak ketiga atau kerugian atas kerusakan barang milik pihak ketiga.
Dengan memiliki asuransi kecelakaan Anda bisa fokus pada penyembuhan diri, tanpa membebani keluarga Anda.
[answer.2.content]
